Mari kita ngobrol tentang warna.
Warna kesukaan gue?
Semenjak kecil sampai udah sebesar ini, warna kesukaan gue berganti-ganti. Dulu waktu masih sangat kanak-kanak, gue suka warna merah. Sampai-sampai rapot TK pun gue minta warna merah. Padahal kata teman-teman, merah itu artinya nilainya jelek. Akhirnya gue memang mendapat apa yang gue inginkan. Bukan merah yang artinya nilai jelek. Tapi rapot berwarna hijau, dengan gambar di atasnya ikan warna merah.
Nyokap gue suka dengan warna bumi, yaitu coklat dan hijau, sehingga baju-baju gue pun sebagian besar berwarna itu. Ga ngerti juga sih suka apa ngga dengan warna-warna yang 'dipaksakan' itu.
Menjelang abege sampai dengan pertengahan masa kuliah, gue menyukai warna hitam dan biru tua. Mungkin hitam mewakili sisi gue yang sebenarnya memang agak tertutup, sementara biru mewakili gue yang bisa misterius, bisa juga semangat.
Ya. Itulah. Gue si penyuka warna biru.
Lalu gue hari ini mengganti layout blog gue dengan warna abu-abu. Alasannya? Gue pikir karena pada saat ini terlalu banyak hal abu-abu dalam hidup gue. Banyak ketidakjelasan, banyak hal yang ga dimengerti. Ga tahu apa yang mau dilakukan, apa yang mau diputuskan, dikungkung kebingungan. Sekaligus banyak kekelabuan yang tersimpan dalam hati dan pikiran. Mendung yang mengancam akan hujan.
Berharap segera, entah kapan, ada warna lain yang datang memecah kelabu. Toh, gue pikir, pelangi juga ga seru dan ga cantik kalau warnanya hanya satu atau dua macam saja.