Wednesday, December 15, 2010

..............

Tiga bulan terakhir berjalan bagaikan roller coaster buat gue. Not just an ordinary one, tapi merupakan roller coaster yang seolah-olah digerakkan oleh mesin yang dipasangi roket di belakangnya sehingga bergerak sanga cepat.

But, anyways. Bukan roller coasternya yang mau gue bahas. Namun betapa cepatnya semua berlangsung, dan begitu banyak hal yang berlangsung, dan begitu ekstrim. Terutama dalam minggu terakhir November 2010. As a sweet intermezzo, gue melewati tanggal 23 November 2010 dengan sempurna.. Tidak ada setengah lusin JCo Donuts dan 2 gelas Thai Ice Tea dan malam yang hangat dan semarak di Senayan. Tidak ada JakJazz kali ini. Namun hati kecil gue senang.

Kurang dari seminggu adalah event terbesar gue di perusahaan itu. Event itu sukses, luar biasa, dan di tengah-tengah semua konflik di dalamnya, gue menemukan bahwa gue mencapai satu milestone: gue sudah melakukan yang terbaik. At the end, gue bersukacita dan bersyukur bahwa gue sudah melakukan yang terbaik. Bukan lagi perkara gue berhasil membuktikan kebenaran kata-kata atau keputusan-keputusan gue dengan beberapa pihak terkait.

Dan kurang dari seminggu setelahnya, dengan marah, bingung, dendam, gue dipaksa untuk berbalik dan melangkah keluar dari perusahaan itu. Tanpa alasan. Dan gue punya sejuta alasan untuk sakit hati. Jujur, sampai saat ini, kepahitan masih sangat membekas dalam diri gue, sinisme dan sarkasme selalu keluar dari mulut gue kala membicarakannya. Entah apakah jika fakta bahwa sampai sekarang pun masih banyak yang mempertanyakan hal tersebut, boleh gue jadikan suatu hiburan dan, "tuh kan..."

Kadang-kadang gue merasa bahwa di luar gue begitu tenang,...tapi jauh di dalam, ada sebuah titik yang siap meledak.

Namun jauh di dalam pun, gue tahu ada sebuah tempat yang jauh lebih baik buat gue di luar sana.

Tapi gue ga ngerti kenapa semuanya ini harus begini. Dan kala gue memberikan dengan sepenuh hati perpuluhan terakhir yang gue peroleh dari perusahaan ini, tiba-tiba gue disaput kesedihan yang mendalam, dan gue ga bisa tahan untuk ga berkaca-kaca...

No comments: