Saturday, August 11, 2007

A Choir Celebration

I took the article from Kompas, 10 August 2007.


ASIAN Youth Choir 2007
Anak Muda yang Membanggakan

Sungguh luar biasa. Itulah kesan pertama saat menyaksikan pergelaran ASIAN Youth Choir atau AYC 2007 di Gedung Serba Guna Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada 27 Juli dan Usmar Ismail Hall, Jakarta, Minggu (29/7).

Kekaguman itu tidak mengada-ada. Pujian pantas diberikan kepada 30 pemuda-pemudi anggota AYC 2007, tidak hanya karena prestasi yang mereka capai, tetapi juga usaha yang mereka lakukan. Waktu persiapan yang begitu singkat, repertoar kelas dunia, anggota yang berasal dari beberapa negara di kawasan Asia, dan kendala bahasa dalam repertoar tentu bukan perkara mudah untuk mewujudkan sebuah paduan suara yang bagus.

Bisa dibayangkan, waktu yang tersedia untuk latihan hanya tiga hari. Malam sebelumnya, anggota yang sudah lolos audisi dan berasal dari Jepang, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia itu baru berkumpul, esok harinya mereka sudah dipacu untuk berlatih empat kali sehari, masing-masing dua jam. Pelatihan yang ekstra keras ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Anggota AYC 2007 kali ini memang "kurang lengkap" karena Rusia, China, Taiwan, India, Korea Selatan, dan Malaysia tidak menyertakan delegasinya.

"Tentu saja melelahkan. Akan tetapi, apa boleh buat, waktu yang tersedia hanya itu. Idealnya ya diperlukan waktu sekitar satu minggu," tutur Widiana Hartanthi, Project Manager AYC 2007.

Ivan dan Budi

Programa untuk pergelaran di Bandung dan Jakarta memang dibuat sama. Pergelaran diawali dengan menyuguhkan Kyrie yang merupakan cuplikan dari Missa Papae Marcelli (Misa Paus Marcellus) karya Giovanni Pierluigi da Palestrina. Karya dari abad ke-16 dengan gaya contrapunkt ini membuat komposisi dengan enam suara itu mampu membawa penonton larut dalam suasana doa. Suasana inilah yang ingin dipertahankan dengan suguhan kedua, Stabat Mater, juga karya Palestrina, disusul Ubi Caritas karya Stephen Caracciolo.

Masih dalam suasana doa, yang menarik dari bagian pertama konser AYC 2007 ini adalah ditampilkannya karya putra bangsa, Ivan Yohan, berjudul Ave Maria. Ivan Yohan yang banyak bergiat di Cantabile Sanggar Paduan Suara-Bandung sengaja menciptakan karya ini dengan tingkat kesulitan tinggi. Arahnya, komposisi ini diharapkan mampu berdiri sejajar dengan karya-karya klasik dari mancanegara. Alhasil, lagu Ave Maria ini ikut membangun suasana. Akhir babak pertama disuguhkan Benedic anima mea Domino, karya Jaako Mäntyjärvi.

Babak kedua, sengaja disuguhkan karya-karya "profan". Diawali dengan Rain Chant karya Murray Schafer, disusul Läksin mina kesäyönä käymään (As I set off me summernight) karya Leevi Madetoja, Two unaccompanied Part Songs karya Frederik Delius dan Dubbin’s Flowery Vale karya Matti Kallio. Yang juga menarik dari babak kedua ini adalah ditampilkannya karya Budi Susanto Yohanes, Gai Bintang, sebuah lagu Madura yang berarti menggapai bintang. Budi Susanto sendiri selama ini tinggal di Malang dan sengaja membuat repertoar yang memiliki tingkat kesulitan tertentu untuk bisa disertakan dalam perhelatan kali ini.

"Saya senang karya saya bisa ikut ditampilkan dalam kesempatan ini," tutur Budi susanto seusai pergelaran di Bandung.

Bagaimana pun juga, kehadiran karya Ivan dan Budi dalam percaturan repertoar yang mendunia ikut membuat kita semua bangga.

Kiprah Indonesia

Atas AYC 2007, Indonesia pantas bersyukur. Inilah untuk pertama kali AYC diselenggarakan di luar Jepang dan yang dipilih adalah Indonesia. Pemilihan Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan AYC 2007 tentu didasari kiprah negeri yang belum terbebas dari krisis ini dalam bidang paduan suara di tingkat internasional. Ini terbukti dengan makin banyaknya paduan suara dari Indonesia yang berhasil mengukir prestasi di ajang kompetisi internasional.

Awalnya, Asian Youth Choir (AYC) dibentuk pada tahun 1998 di Kota Niigata, Jepang. AYC dimaksudkan sebagai bagian Asia Culture Day. AYC sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dan hingga kini sudah dilakukan lima kali di Jepang. Para penyanyi yang tergabung dalam AYC merupakan para penyanyi yang berusia 18-30 tahun dan berasal dari negara-negara Asia, yaitu Jepang, India, Rusia, China, Taiwan, Philipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia.

Sejak awal, kegiatan AYC selalu berupa Music Camp dan konser-konser. Tahun 2000, mereka tampil dalam ASIAN Music Week di Yokohama.

Kepastian penyelenggaraan AYC 2007 di Bandung, Indonesia, muncul saat Batavia Madrigal Singers (BMS) mengadakan tur konser di Jepang akhir Juni lalu. Ivan Yohan dan Widiana Hartanthi adalah anggota BMS.

Jerih payah yang sudah dilakukan oleh anak-anak muda ini amat sangat menggembirakan dan membanggakan. (tonny d widiastono)

(Kompas, 11 Agustus 2007)


Bangga? Tentu.. Absolutely.
Pertunjukannya 29 Juli, I watched the concert with Ida, yang baru aja pulang dari Spanyol sama rombongan Perbanas.

Dari awal gue udah ngira it would be a great choir concert. Kenyataannya, begitu sampe sana gue ketemu banyak sekali orang2 dari kalangan choir..kayaknya malah ga ada yg bukan orang choir. Nostalgia! Really! Ke manapun kepala gue berputar, pasti ada yg gue kenal. Dan, senang sekali, gue masih dikenal di kalangan ini! Serasa reuni, kembali ke masa2 masih nyanyi. Feels like 'Gosh, this is my world! This is where I wanna be, if only I could!' I really miss this world! Dunia yg sama sekali beda dgn my daily life.. Kalo Hariyanto bilang, kayak dunia maya :P

It was a choir celebration. Sebuah pesta paduan suara. Semua orang2 hebat dari kalangan choir hadir. Ga perlu dibilang lah kalo soal penyanyinya. Gila aja yah tuh suara, materi vokalnya udah pada jadi. Bikin sirik :P

Other columns wrote that almost half of the singers are Unpar Choir member, disertai list panjang tentang prestasinya. Bangga? Tentunya! Siapa yang ngga? Gue ikut di beberapa prestigious event itu! Dan temen2 gue nyanyi juga di konser ini..Dody, Dede, Ivan, Terry, si Gorila, n banyak lagi.

Ivan paling banyak disebut2 dong..Hehehe..canggih lo Van :) Keren lah!

2 comments:

wiemz said...

stuju!!!! tapi minimal lo diajak ke korean dan gue gak diajak :( hix hix hix

JR said...

ah wimam..jangan gitu ahh..
kan lo ke singapore seminggu, gratis pula..udah jadi manager pula!

you're steps ahead! semua dapet porsi masing2! :D