Wednesday, February 4, 2009

gaya..?


Ada apa dengan menjadi perempuan?

Gue seringkali bingung dengan gaya perempuan. Yah, maklum, baru beberapa tahun belakangan ini gue jadi perempuan, sebelumnya ya perempuan jadi-jadian. Minjam istilah teman gue.

Gaya gue? Apa adanya. Tapi tetap harus necis. Buat gue, first impression itu penting. It's important to bring yourself up and make the crowd notice you. Memarketingkan diri sendiri lah.. Tapi penting untuk tetap nyaman. Menurut gue.

Itulah kenapa gue kadang-kadang agak heran dengan perempuan-perempuan yang 'berkeliaran' di mall kala weekend (gue sih ga mempermasalahkan nge-mall-nya karena jujur gue juga demen keliaran di mall, walau cuma beli jendela alias window shopping doang) dengan high-heels! Waduh.. Buat gue udah cukup lima hari dalam seminggu gue mendera kaki-kaki gue yang malang dengan heels, di kantor aja gue keliaran ksana kmari nyeker atau pake sandal jepit, ga perlu ditambah dengan di hari dimana gue bebas pake apapun semau gue senyaman gue, gue pake heels. Gue memang pecinta sepatu, termasuk high-heels, tetapi bukan untuk jalan-jalan atau menikmati waktu. It's just not my idea of having fun, juga dengan dearest ones.

But then again, ini cuma pikiran gue doang. Orang lain belum tentu.

Lalu ada juga soal make-up. Jujur, gue ga suka pake make-up. Buat gue, make-up cuma dipake kalo undangan atau konser. Sekarang nambah deh listnya, yaitu kalo meeting ketemu klien. Kalo ngga? Ya tampil polos apa adanya. Cuma pelembab, bedak, sedikit blush-on plus lipbalm ga berwarna. Bahkan gue sering diprotes dia karena bibir gue pucat (biarin, yang penting kan ga kering dan tetap oke). Lah, kalo pake lipgloss, dijilat-jilat juga warnanya ilang...

Tetapi, balik lagi, itu gimana masing-masing sih. Cuma sekedar pemikiran doang.

No comments: