Saturday, January 31, 2009

murung

Saat ini gue betul-betul merasa seperti orang yang ga bersyukur. Kerjanya mengeluh melulu. Bukannya mensyukuri apa yang ada pada gue saat ini, gue malah murung, kesal, sedih, menginginkan apa yang ga bisa gue miliki.

Padahal, banyak sekali hal yang bisa gue syukuri saat ini. Gue dikelilingi orang-orang yang menyayangi gue, gue ga kekurangan suatu apa, gue punya pekerjaan, di sisi lain gue punya weekend untuk menarik napas dan beristirahat, walau capek setengah gila gue punya kaki yang sehat untuk jalan kaki, gue punya mata yang sehat untuk menangis, gue punya stamina yang bagus untuk menembus hujan.

Tetapi gue akui, ada kalanya di saat-saat ga bekerja, gue merasa ada ruang yang kosong yang butuh untuk diisi ulang (bukan soal free-flow soft drink atau refill pulsa ya). Dulu di kala belum kerja, gue bisa kapan aja mengisi ulang atau minta diisi ulang sebelum benar-benar kosong. Sekarang waktu jadi berkurang, dan kadang-kadang kekosongan seolah makin terasa karena... Yah, makin dewasa, makin tua, gue harus menyadari bahwa tidak selalu apa yang gue inginkan itu tercapai. Yang terkadang jadi masalah buat gue adalah ada kalanya itu begitu mendera sampai rasanya sakit.

Yah.. Sedikit kemurungan di kala weekend. Gue yang biasanya gembar-gembor menyarankan orang untuk bersyukur, ternyata juga butuh orang-orang yang memaksa gue untuk bersyukur.

No comments: