Tuesday, August 25, 2009

Pintu yang tertutup dan terbuka

Akan selalu ada masa-masa seperti ini dalam hidup. Ada pintu yang ditutup, tapi jangan kuatir, pintu yang lain sebetulnya sedang dibuka. Tergantung apakah kita mau melangkah ke sana.

Menghadapi ini tidak gampang. Betul-betul tidak segampang kalau kita mengharafiahkan pernyataan tersebut. Pintu yang ditutup itu bisa jadi sebuah penolakan; penutupan; penyelesaian; keputusasaan; jalan buntu. Bisa apapun yang dengan mudah kita lihat sebagai hal yang negatif.

Kalau capek dengan yang negatif-negatif, boleh dicoba dengan kacamata baru, sudut pandang baru. Well? Penyesuaiannya meletihkan! Bikin putus asa! Pingin nyerah saja! Tapi setelah beberapa waktu, dengan sudah bisa sedikit demi sedikit mengikuti ritme, bukannya tidak mungkin kita malah mendapatkan sesuatu yang baru, yang bisa membawa kita justru semakin berkembang, semakin tahan banting. Coba kita lihat dalam suatu gambaran besar, the whole picture.

Susah yeee...

Saat ini, hari ini, sebuah pintu tertutup di depan gue. Mengejutkan, menyakitkan, bikin susah hati, banyak pikiran. Kepala gue berkata hal-hal yang sudah gue tuliskan di atas, yes I know seharusnya begitu, tapi ngomong doang emang gampang. Mencari dan menemukan sebuah pintu baru, yang pasti memang akan membawa gue ke tahapan yang lebih tinggi lagi, tidaklah mudah. Padahal, kesempatan sedang menunggu untuk gue raih. Sebuah pathway baru sedang dibuat untuk gue, untuk keluar dari comfort zone dan mengembangkan diri lebih baik lagi, dikembangkan lebih maju lagi.

Takut, ragu.
Gimana kalau? Gimana kalau? Gimana kalau? Dan sejuta gimana kalau yang lainnya.
Tapi gue harus bisa. Pasti bisa. Kekuatiran gue belum tentu terbukti, bukan?

Minggu ini juga akan menjadi sebuah minggu yang cukup sulit bagi beberapa orang di sekitar gue. Akan ada pintu baru yang terbuka, akan ada juga pintu-pintu yang tertutup. Yang penting, kita harus yakin, dan imani setiap hal-hal positif yang kita idealkan.

Good luck!
Mari kita berjuang!

No comments: