Wednesday, May 20, 2009

indah

Siapa sih yang ga pingin jadi indah?
Membayangkan bunga matahari di padang rumput (bunga matahari tumbuh di padang rumput ga ya?), menantang angin, berseri-seri, ceria, indah, cantik.

Tetapi memberi diri untuk dibuat indah, itu hal lain. Tidak segampang itu menjadi indah, tidak hanya dalam semalam saja, tidak dalam sekejap mata. Memberi diri untuk dibuat indah, itu hal yang berat, penuh tantangannya. Ditempa, dibanting sana-sini.

Pernah membayangkan berlian? Untuk jadi indah, harus digosok, harus dimurnikan, ditempa. Setelah melewati serangkaian proses yang sulit, berat, menyakitkan, barulah dia bisa menjadi berlian yang seberlian-berliannya.

Melalui serangkaian pengalaman yang tiada henti selama hidup dan bernapas, aku ditempa, dibentuk, didewasakan. Memberi diri untuk dijadikan indah oleh Dia, jangan dikira isinya senang-senang. Namun upahnya, tuaiannya, amat besar. Memberi diri kepada Sang Bapa, berarti siap untuk diukir, dipahat, digosok sana-sini. Berarti siap untuk ditempa, didera, sulit, dengan airmata, dengan jeritan. Rasanya mungkin seolah-olah seperti Tuhan hilang atau bersembunyi, namun sebetulnya dalam keadaan diri kita yang paling rendah itulah kita diajar untuk mencari dan mendapatkanNya, dibantu untuk menyadari bahwa Dia selalu ada untuk kita, dibantu untuk menemukan Dia dan membiarkan Dia mencurahkan sepenuh-penuhnya kasih sayangNya. Belajar untuk bersandar penuh padaNya, belajar untuk mempercayakan segalanya padaNya, belajar untuk membiarkan Tuhan memeluk kita.

Bukan perkara mudah. Ada kalanya di saat-saat pemurnian yang menyakitkan itu kita berbalik, sedih dan marah. Padahal, Dia tidak pernah meninggalkan kita, selalu menemani kita dengan setia.

Suatu kali, pernah aku baca bahwa orang yang paling bersyukur adalah orang yang pernah dibawa oleh Tuhan sampai ke titik terendah dalam hidupnya, karena pada saat itulah ia benar-benar merasakan dibawa kembali naik olehNya, lebih indah, lebih mulia.

Kudatang ya Bapa dalam kerinduan
Memandang keindahanMu
Kuberikan segalanya semuanya yang ada
Kuingin menyenangkan hatiMu oh Tuhan

Jadikan aku indah
Yang Kau pandang mulia
Seturut karyaMu didalam hidupku
Ajarku berharap hanya kepadaMu
Taat dan setia kepadaMu Tuhan

No comments: