dreams, hopes, faiths, happiness, excitements, sadness, fears, thoughts, inspirations, hates, likes, interests, passions, secrets.
Friday, December 17, 2010
trips
Wednesday, December 15, 2010
..............
Thursday, October 28, 2010
Rekreasi
Sunday, October 17, 2010
komunikasi
Wednesday, September 29, 2010
UK Tours
Tuesday, June 22, 2010
random
Mulai besok cuti panjang gue dimulai, sampai akhir Juli nanti. Masuk-masuk, launching aplikasi BlackBerry udah menanti. Pembukaan 5 kantor cabang gue ga bisa ikut. Maaf ya team-ku.
Setelah 4 tahun tidak bernyanyi sama PSM dan 3 tahun tidak bernyanyi ke luar negeri, akhirnya tahun ini gue pergi lagi. Ke United Kingdom. Negeri yang sudah lama sekali dicita-citakan menjadi tujuan gue. Tapi berhubung kantor, ya sepertinya gue menjadi sumber devisa yang besar buat PSM, alias bayar denda atas ketidakhadiran latihan. Ditambah lagi, gue ga bisa narinya buat lagu folklore :P Jadi waktu latihan, gue paling katro sendiri. Orang lain ke kiri, gue sukses nabrak karena ke kanan.
Kualitas suara tidak banyak berubah, selain bahwa rangenya mungkin udah hampir ga nyampe lagi ke C. Padahal dulu bisa sampai D.
Yaaaaaah, that's life.
Monday, June 21, 2010
kenapa?
Tidak tahu lagi apa yang harus dipercaya atau tidak. Tidak tahu lagi apa yang seharusnya menjadi fokus. Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Kehilangan akal, kehilangan kewarasan, kehilangan rasio, kehilangan iman. Ingin punya, namun apa yang dimiliki selama ini tidak cukup kuat. Apalagi untuk memindahkan gunung, untuk yang kecil-kecil saja gagal.
Tuhan itu baik. Hal yang absolut, bukan untuk diperdebatkan. Hanya saja, Dia punya anak yang tidak baik. Selalu ragu, selalu gamang, selalu tidak tahu apa yang baik, selalu jadi sandungan, selalu tinggi hati, selalu egois, selalu membatasi Dia untuk bisa melakukan hal-hal yang diluar keterbatasannya. Selalu salah mengerti keinginanNya, selalu mengandalkan kekuatan dan asumsi sendiri. Dan, selalu tidak pernah bersyukur atas apa yang sudah dimiliki, sedang dimiliki, dan akan dimiliki. Tidak tekun, tidak sabar. Mempertanyakan otoritasNya, yang baik bagi semua anakNya, namun kenapa dibiarkanNya hal ini terjadi? Apakah Dia memang menyembunyikan wajahNya dan sedang mendidik?
Ingin terus berjuang, tapi tidak tahu apa yang diperjuangkan.
"Lebih dari pemenang dalam segala perkara," seharusnya, namun saat ini menerima kekalahan dengan hati yang remuk redam, menyerah. Bertekuk lutut.
Friday, June 11, 2010
air mata
Bagaimana sih Dia mengkalkulasikan mekanisme kimianya sehingga pada batas-batas tertentu kita mengeluarkan air mata, entah karena gembira, terharu, ataupun dalam kesedihan, dengan kata lain, dalam kondisi emosional yang sudah berlebih?
Kenapa kalau kita sedih, yang keluar adalah air mata, dan itu bisa membuat kita tenang, walaupun mungkin hanya untuk sementara saja?
Bagaimanakah Dia menghubungkan antara perasaan dengan air mata, sehingga kala kita mengalami guncangan perasaan yang sedemikian, air mata kita tercurah?
Gue tidak tahu.. Yang gue tahu, gue bersyukur karena gue mempunyai sepasang mata yang sehat yang bisa memproduksi air mata.
Wednesday, March 31, 2010
the right vs the left
Nah, ini dia. Berbicara tentang pasangan (dalam hal ini, buat gue berarti sang lelaki), orang-orang selalu menyebut soulmatenya, pujaan hatinya, atau apalah itu namanya, sebagai The Right One. Buat cewek-cewek adalah The Right Man, buat cowok-cowok ya The Right Woman. Mudah-mudahan ga usah ada tengah-tengahnya, ya. Intinya, The Right One adalah orang yang tepat.
Mengesampingkan posisinya dalam arti harafiah ada di sebelah mana, The Right Man akan selalu menjadi tangan kanan si cewek, panutan, pemimpin, orang yang paling dipercaya. Vice-versa, The Right Woman adalah sang penolong, pendukung, orang yang paling bisa menjadi wakil dan tangan kanan si cowok.
Oke, bagaimana nasib The Left? Ga boleh bilang nasibnya ga seberuntung si kanan sih, apalagi Tuhan juga menciptakannya. Jadi pasti punya keunggulan juga. Di antaranya, ya menjadi tangan kanannya si tangan kanan. Bingung? Yup. Gue juga mulai agak bingung. Bukan berarti jadi ada dua tangan kanan, ya. Tapi kalau dipikir lagi, kalau ngisi TTS pun, lawan 'kanan' adalah 'kiri'.
Tiba-tiba aja sih, terbersit kenapa kayak kebetulan aja si Left ini menjadi lawannya si Right. Selain arti proposisinya.
Coba kita coba tilik 'left': bentuk lampau dari 'leave' atau pergi. Meninggalkan.
So. The Right Guy: Pria yang tepat. The Left Guy: Pria yang pergi, a.k.a tidak tepat.
Jadi sebetulnya, kiri dan kanan apakah berlawanan? Tidak sejalan? Ngga juga. Tanpa tangan kiri, tangan kanan ga punya pasangan untuk pegangan tangan, pasangan untuk ditangkupkan kala berdoa... :)
Saturday, January 2, 2010
..to the twenty-ten
Jujur, agak malas menulis, karena kreativitas menulis gue sudah tidak terasah lagi. Tahun-tahun yang lalu, posting pertama di tahun yang baru gue beri judul "Resolusi..." dari yang pertama, kedua, dan ketiga. Tetapi kali ini tidak ada yang keempat.
2009 adalah tahun yang sangat dinamis dan fluktuatif. Banyak tawa, tetapi seperti dua sisi mata uang, airmata juga banyak dicurahkan. Bukan tahun yang mudah, tetapi penuh mujizat.
Januari 2009, gue keterima kerja di salah satu perusahaan majalah terkemuka. Hari ini perjalanan gue genap satu tahun.
Februari 2009, gue sukses menjalankan event pertama gue, walaupun tertatih-tatih seorang diri.
April 2009, nyokap jatuh sakit. Melalui sakit ini, mujizat terbesar bagi keluarga gue di tahun 2009 terjadi. Dua minggu di Bandung, ngantor di lantai ruang tunggu Borromeus. Seluruh sanak saudara, teman, sahabat, mengirimkan salam dan doa.
Juli 2009, salah satu event tahunan majalah gue berhasil dijalankan. Di bulan-bulan ini jugalah untuk pertama kalinya gue melakukan doa puasa selama 30 hari, dan Tuhan menjadikan segalanya nyata :) Salah satu kalimat yang paling membekas adalah dari pemimpin redaksi gue, "Lo diberkati banget ya menjalankan event tahun ini.."
Agustus 2009, gue berhasil mendapatkan tandatangan calon sponsor untuk event ulang tahun majalah senilai ratusan juta... Dan pada saat yang sama, majalah gue ini shut down. Tanggal 12, Tuhan menjawab doa dengan memberikan pekerjaan buat seseorang. Kalau ga salah, sekitar bulan-bulan ini juga dia diberkati dengan menjadi pemimpin pujian (lupa pastinya....)
September 2009, gue resmi pindah majalah. Belajar lagi dari nol, dengan segala pergumulan, kemarahan, keragu-raguan.
Ada yang dalam perencanaan gue, tapi banyak sekali juga hal yang di luar rencana namun diijinkan terjadi.
Lain-lainnya?
Gue menggunting rambut gue, akhirnya, setelah sekian lama dibiarkan memanjang. Selain rontok yang gila-gilaan, I need a fresh new look.
Pernikahan beberapa orang teman. Kepergian beberapa orang teman mewujudkan cita-cita mereka.
Kehidupan penuh cinta yang gue miliki dan kesempatan untuk terus boleh berbagi berkat. Belajar untuk mengalahkan keinginan diri sendiri, belajar untuk mengendalikan diri, belajar untuk menilai situasi, belajar untuk memahami bahwa mencintai adalah bukan tentang diri sendiri.
Seperti gue tuliskan di facebook beberapa hari yang lalu, tahun ini gue tidak punya resolusi yang terspesifikasi.. Banyak rencana, banyak keinginan, banyak harapan, namun semuanya yang terbaik ada di tanganNya.
Resolusi gue tahun 2010? Memenuhi mulut dengan ucapan syukur :)