Sunday, March 23, 2008

Paskah dan berkat

Selamat Hari Paskah!

Seperti yang biasa dilakukan di tahun2 sebelumnya semenjak udah melewati sekolah minggu dan memasuki tahapan beribadah di gereja, gue selalu mengikuti kebaktian Paskah subuh. Kebaktian Paskah subuh ini mulainya jam 5 pagi, mengikuti apa yang Alkitab bilang bahwa pada early in the morning-lah Maria menemukan kubur terbuka dan kosong.

Untuk manusia yang susah tidur seperti gue, entah karena insomnia atau memang kelelawar alias 'kalong' yang selalu berkelana malam hari, bener2 perjuangan mau bangun jam setengah 4 untuk pergi gereja jam 5. Tapi kemudian gue tertohok sendiri kala menyadari bahwa Dia mau 'bangun' dan jam 5 -pokoknya subuh- udah pergi dari kuburNya untuk menyatakan diri dan memperlihatkan bahwa Dia sudah berkuasa atas dosa dan maut demi menyelamatkan manusia, termasuk gue! Jadi menurut gue ga ada alasan kenapa gue ga bangun subuh2 untuk merayakan kebangkitan Dia.

Bicara tentang Paskah, jaman masa2 Alkitab dulu dibilang bahwa Paskah bagi orang Israel adalah Hari Raya Roti Tidak Beragi, dan juga perayaan lepasnya Israel dari Mesir. Pada masa Perjanjian Baru, Paskah adalah kemenangan manusia atas maut yang ditandai oleh kebangkitanNya setelah mati disalib.

Gue dari dulu mengimani dan mengamini itu.

Tapi pada Paskah kali ini, pengimanan gue -terimakasih Tuhan- boleh makin teguh, dengan pemahaman yang lebih dalam lagi bahwa dengan mengalahkan kematian, Tuhan berarti mengalahkan hal yang paling ditakuti manusia selama hidup. Ini membawa makna bahwa penderitaan dan cobaan apapun yang kita hadapi, Tuhan tahu rasanya! Dia punya empati dan bisa ngerasain apa yang kita derita karena Dia udah pernah melalui itu semua. Maut aja Dia tahu rasanya, apalagi cobaan2 yg lain. Itulah kenapa Dia akan setia menemani kita melewati berbagai2 cobaan yang kita hadapi selama hidup, asal kitanya juga setia... Toh cobaan2 itu datang supaya kita bisa makin kuat dan makin banyak berkat yang kita terima.

More over, di masa2 Paskah kali ini gue dimampukan untuk percaya itu melalui contoh nyata yang ada di depan mata gue, yang masih berlangsung. Cobaan dan penderitaan mungkin belum lewat, tapi gue boleh punya pengharapan bahwa ini pasti akan lewat. Seberat apapun beban yang ditanggung, sehancur apapun perasaan, seduka apapun hidup, sebanyak apapun kerikil dan batu tajam yang merobek2 kaki kita, sesakit apapun luka2 itu, sederas apapun airmata yang tertumpah, percayalah bahwa Dia akan menemani kita dan -berdasarkan buku The Secret yang mengajar sikap positif, itupun diambil dari Alkitab- ini semua akan lewat.

Paskah kali ini juga gue boleh bersyukur bahwa gue boleh jadi berkat.. Paling tidak untuk satu orang. Senang rasanya bisa jadi berkat. Sekecil apapun yang gue lakukan, menjadi berkat. Gue udah menjadi terberkati juga dengan kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya. In fact, Tuhan juga memberkati gue dengan adanya dia di hidup gue. Mgkn melalui jalan inilah gue boleh makin beriman. Gue 'dipaksa' untuk berdoa buat dia, yg membuat gue lebih rajin berdoa dan mendoakan apapun, untuk lebih rajin baca renungan harian, makin percaya lagi. Dia adalah berkat buat gue, seperti gue adalah berkat buat dia.

Semoga kita semua semakin bertumbuh dalam iman dan percaya, dan boleh lebih dibangun lagi.

Happy Easter! God bless you!

No comments: